Komposisi :

Ranitidine HCl 25 mg

Indikasi :

Untuk pasien rawat inap di RS dengan keadaan hipersekresi patologis atau ulkus dua belas jari yang sulit diatasi, atau sebagai pengobatan alternatif jangka pendek pemberian oral pada pasien yang tidak bisa diberikan Ranitidine oral

Dosis :

~Injeksi i.m. : 50 mg (tanpa pengenceran) tiap 6-8 jam

~Injeksi i.v. : Intermittent

*Intermittent bolus : 50 mg (2 ml) tiap 6-8 jam. Encerkan injeksi 50 mg dalam larutan NaCl 0.9% atau larutan injeksi i.v. lain yang cocok sampai diperoleh konsentrasi tidak lebih dari 2.5 mg/ml (total volume 20 ml). Kecepatan injeksi tidak lebih dari 4 ml/menit (dengan waktu 5 menit)

*Intermittent infusion : 50 mg (2 ml) 6-8 jam. Encerkan injeksi 50 mg dalam larutan injeksi Dekstrose 5% atau larutan i.v. lain yang cocok sampai diperoleh konsentrasi tidak lebih besar dari 0.5 mg/ml (total volume 100 ml). Kecepatan infus tidak lebih dari 5-7 ml/menit (dengan waktu 15-20 menit)

*Infus i.v. kontinyu : 150 mg Ranitidine diencerkan dalam Dekstrose 250 ml atau larutan i.v. lain yang cocok dan diinfuskan dengan kecepatan 6.25 mg/jam selama 24 jam. Untuk penderita Zollinger-Ellison atau hipersekretori lain, Ranitidine injeksi harus diencerkan dengan larutan Dekstrose 5% atau larutan i.v. lain yang cocok sehingga diperoleh konsentrasi tidak lebih dari 2.5 mg/ml. Kecepatan infus dimulai 1 mg/kgBB/jam, dan harus disesuaikan dengan keadaan penderita.

Kemasan : Box, 5 ampul @ 2 ml

No. Registrasi : DKL0908015243A1